Thursday 20 July 2017

Solehudin Forex


Postingan ini adalah lanjutan postando sebelumnya. Senior saya pernah mengatakan bahwa teknik hedging itu seperti menekan tombol pausa dalam posisi minus, dan ketika pausa dilepas maka posisi minus tadi akan kembali lagi bergerak, entah itu kearah positif atau negatif. Dan saya setuju dengan hal di atas. Ketika saya membuka posisi 1 lote comprar, kemudian harga melawan posisi saya sehingga terjadi minus, kemudian saya melakukan hedging dengan membuka posisi 1 lote de venda, setelah itu kemanapun harga bergerak, maka posisi menos tadi tidak bertambah dan tidak berkurang (kecuali biaya transaksi menjadi 2 kali ). Yang terjadi kemudian adalah saya kebingungan untuk melepas salah satu ordem, apakah comprar yang akan di lepas atau vender yang akan dilepas, dan kalo kedua-duanya dilepas maka kondisi menos yang dipause tersebut benar-benar tereksekusi. Kemudian saya mencoba untuk melakukan teknik hedging dengan cara lain sesuai dengan rahasia hedging pada postingan sebelumnya. Yaitu membagi dua diri saya, yang satu pendukung comprar dan yang satu lagi pendukung vender, pembukuan dilakukan terpisah, dan kedua-duanya memakai gestão de dinheiro yang sama. Peça comprar dan sale baik ketika open maupun close dilakukan secara berbarengan. Dan yang menjadi rahasia disini adalah dinheiro managementnya, yang berpungsi untuk mengoptimalkan lucro ketika lucro e perda de perda de perda de meminimalcan perda de ketika. Sebagai simulasi, saya membagi modal 2.000.000 menjadi dua. 1.000.000 untuk modal si Venda, dan 1.000.000 untuk modal si Comprar. Eksperimen pertama dengan melakukan Gerenciamento de dinheiro anti martingale dengan hanya meresikokan 10 dari modal untuk mendapat lucro 10. Simulasi. Ketika si Comprar kalah beruntun sebanyak 3 kali, dan di saat berbarengan si Vender menang beruntun sebanyak 3 kali, maka hasil akhir dari si comprar e vender ketika dijumlahkan adalah positif. Kita lihat apa yang terjadi dengan si Comprar. Modal awal 1.000.000, dengan meresikokan 10 untuk lucro 10 ketika perda pertama terjadi maka menos 100.000. Modal pun menjadi 900.000. Dengan modal 900.000, kembali meresikokan 10 perda untuk 10 lucro maka ketika perda yang kedua terjadi maka menos 90.000. Modal sekarang menjadi 810.000. Dengan modal 810.000, kembali meresikokan 10 untuk loss untuk 10 lucro, maka ketika perda yang ketiga terjadi maka minusnya adalah 81.000. Modal sekarang adalah 729.000. Setelah 3 kali kalah beruntun, maka modal semula yang 1juta menjadi 729.000. Kita lihat apa yang terjadi dengan si Sell. Modal awal 1.000.000, dengan meresikokan 10 untuk profit 10, ketika lucro pertama terjadi, maka profit yang didapat adalah 100.000. Modal sekarang menjadi 1.100.000. Dengan modal 1.100.000, kembali meresikokan 10 perda untuk 10 lucro, ketika lucro kedua terjadi, maka lucro yang didapat adalah 110.000. Modal sekarang menjadi 1.210.000. Dengan modal 1.210.000, kembali meresikokan 10 perda untuk 10 lucro, maka ketika lucro ketiga terjadi, lucro yang didapat adalah 121.000. Modal sekarang menjadi 1.331.000. Setelah 3 kali menang beruntun, maka modal semula yang 1juta berubah menjadi 1.331.000. Karena si comprar e vender adalah saya sendiri, kita jumlahkan hasil akhir dari si Comprar Dan si Sel. Si Comprar modal awal 1.000.000 setelah kalah 3 kali menjadi 729.000, Si Venda modal awal 1.000.000 setelah menang 3 kali menjadi 1.331.000. Si Comprar Si Vender 729.000 1.331.000 2.060.000. Hasilnya adalah ganha 60.000. Fungsi gestão de dinheiro yang terjadi pada si Comprar karena kalah adalah meminimalisir kerugian, dan Fungsi gestão de dinheiro yang terjadi pada si Vender karena mengalami kemenangan adalah memaksimalkan lucro. Kerugian yang diminuimalisir ditambah dengan keuntungan yang dimaksimalkan, maka ketika dijumlahkan hasilnya adalah positif. ------ Kemudian saya melakukan eksperimen tebak koin, dari eksperimen ini saya melemparkan sebanyak 3.988 kali koin. Sengaja sampai ribuan kali untuk mengetahui kekuatannya dalam longterm. Sebenarnya saya tidak melemparkan koin secara real, saya menggunakan dados historis pergerakan Euro Vs USD TimeFrame Daily, vela naik da vela turun mewakili garuda dan angka pada koin. Kemudian seperti langkah di atas, saya membagi diri dua diri saya, yang satu adalah pendukung garuda dan yang satu lagi adalah pendukung angka. Lucro yang saya dapat adalah penjumlahan dari si Garuda dan e Angka. Gestão do dinheiro pada percobaan ini tidak memakai anti-martingale seperti simulasi di atas, karena saya mendapatkan kesulitan untuk tes koin ini. Saya menggunakan gestão do dinheiro martingale terbatas. Yang dimaksud dengan dinheiro martingale terbatas disini adalah dinheiro martingale seperti biasa yaitu tamanho dobrar tamanho setelah kekalahan terjadi, tapi dibatasi hanya sampai nível 4. sengaja dibatasi karena modalnya juga terbatas. Empat level tersebut menjadi seperti ini: 1, 2, 4, 8. dan ketika di angka 8 tetap kalah, maka martingale kembali lagi ke permulaan yaitu angka 1. Inilah hasil dari Spreed sheet saya untuk 3.988 pelemparan koin. (Klik gambar untuk memperbesar) Bisa dilihat pada garis hijau terus naik keatas. Tapi terjadi side way di temh-tengah grafik. Garis hijau di atas adalah hasil penjumlahan dari hasil garuda dan angka, yang diwakili dengan garis merah dan garis biru. Gestão do dinheiro pada eksperimen yang ini terbukti bisa meminimalisir kerugian ketika rugi dan memaksimalkan keuntungan ketika untung. Apabila tidak memakai gerenciamento de dinheiro seperti di atas, dengan kata lain setiap koin dilempar baik si garuda maupun e angka memasang 1, maka hasil hedging tetap nol. Perhatikan grafik di bawah ini. Terlihat pada grafik, bahwa garis untuk hasil hadging seperti cermin. Semakin kuat si garuda naik ke atas semakin kuat pula si angka turun ke bawah. Apabila saya membagi dua modal saya untuk si garuda dan si angka, maka hasil dari penjumlahan tersebut tetaplah nol. Ketika si garuda untung, dipastikan si vende rugi dengan jumlah kebalikannya. Não foi encontrado nenhum comentário sobre este artigo. Pada grafik di atas, Garis garuda angka yang berwarna hijau nyaris tak terlihat, karena garis tersebut benar-benar menempel pada garis nol. Sekian dulu, apabila di rasa kurang, saya akan mempostingkan kembali di postingan selanjutnya sebagai ralat atau untuk memperjelas. --- Eksperimen diatas dilakukan hanya dengan hedging dan gestão de dinheiro saja, dan tanpa indikator pembantu apapun. Dulu, ketika awal-awal mengenal forex, negociação forex memberikan tekanan yang luis biasa secara psikologis, dan dengan mindset bahwa trading kali ini harus menang. Trading memberikan sport jantung yang lumayan dahsyat, sampe-sampe salah klik 8220buy8221 padahal harusnya klik 8220sel8221. Lain dulu lain sekarang8230 Sekarang saya tidak peduli apakah negociação eang sedang aberto ini mau menang atau tidak, dan memang harus tidak peduli. Yang saya pedulikan adalah apakah saya tetap berada dalam rel dari sistem trading dan apakah saya tetap menjalankan money manajemen yang telah ditentukan. Trading forex bagi saya adalah permainan rata-rata. Rata-rata kemenangan vs rata-rata kekalahan baik secara kualitas dan atau kuantitas. Dan kemenangan dan kekalahan dalam forex terdistribusi secara randum atau acak. Oleh karena itu, patuh terhadap trading rule da administração de dinheiro adalah sangat penting, kita sedang maraton, bukan sprint. Jadi saya tidak peduli apakah negociando kali ini menang atau kalah, yang saya pedulikan adalah akumulasi tahunannya. Kunci membangun kekayaan dalam trading forex adalah waktu dan komponding.

No comments:

Post a Comment